Debat Pamungkas Calon Bupati Donggala: Menggali Komitmen untuk NKRI dan Kemajuan Daerah



MEDIA KAILI  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala menggelar debat publik ketiga sekaligus terakhir bagi para calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Donggala dalam Pemilihan Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Swiss-Belhotel Silae Palu, Jl. Malonda No.12, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (14/11) pukul 20.00 WITA, dengan tema “Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.” Debat ini menarik perhatian masyarakat Donggala yang ingin lebih mengenal program dan visi misi para calon pemimpin mereka.


Ketua KPU Kabupaten Donggala, Nurbia, menyampaikan dalam sambutannya bahwa debat ini merupakan kesempatan terakhir bagi para pasangan calon untuk meyakinkan pemilih melalui visi, misi, dan program unggulan mereka. 


"Momen debat ini dapat kembali dimanfaatkan oleh para pasangan calon untuk menawarkan visi misi dan program terbaik, dalam rangka memperkuat NKRI dan kemajuan Kabupaten Donggala tercinta," ujarnya.


Nurbia juga mengajak masyarakat Donggala untuk menggunakan debat ini sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan mereka. 


"Kami berharap masyarakat Donggala dapat menyaksikan dan menganalisa tawaran program dari para pasangan calon, sehingga bisa memilih pasangan terbaik," tambahnya.


Selain itu, Nurbia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan KPU, dari debat pertama hingga debat terakhir. Ia menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan, tim panelis, serta tim pengamanan dari Polres Donggala, Polresta Kota Palu, dan TNI. 


“Semoga apa yang kita ikhtiarkan ini dapat memberi kontribusi bagi kemajuan demokrasi dan daerah Kabupaten Donggala,” ungkapnya.


Debat ini menghadirkan lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Donggala, yang bersaing memperebutkan perhatian masyarakat dengan visi dan program unggulan mereka. Pasangan nomor urut satu, Rahmad M. Arsyad dan Abd. Rasyid, menawarkan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasangan nomor urut dua, Idham Pagaluma dan Abdul Aziz, menitikberatkan pada penguatan ekonomi lokal. Pasangan nomor urut tiga, Taufik M. Burhan tampil seorang diri karena Vera Elena Laruni berhalangan hadir karena alasan kesehatan. Pasangan nomor urut empat, Widya Kastrena dan Arwin, mengusung program inovatif dalam pengembangan pariwisata. Terakhir, pasangan nomor urut lima, Moh. Yasin dan Syafiah, menekankan pada tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.


Debat publik terakhir ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kabupaten Donggala untuk menentukan calon pemimpin yang akan membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama. Antusiasme masyarakat yang tinggi menandai pentingnya acara ini dalam perjalanan demokrasi di Donggala, terutama dalam memilih pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan daerah dan memperkokoh NKRI.


Penulis : Azwar Anas

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama