MEDIA KAILI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala menyelenggarakan debat publik pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Donggala 2024 di Sriti Convention Hall, Jl. Durian, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/10) pukul 20.00 WITA. Mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan kepada Masyarakat,” acara ini menjadi sorotan masyarakat Donggala yang ingin lebih mengenal program dan visi misi para calon pemimpin daerah mereka.
Lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang hadir dalam debat ini adalah sebagai berikut: pasangan nomor urut satu, Rahmad M. Arsyad dan Abd. Rasyid; nomor urut dua, Idham Pagaluma dan Abdul Aziz; nomor urut tiga, Vera Elena Laruni dan Taufik M. Burhan; nomor urut empat, Widya Kastrena dan Arwin; dan pasangan nomor urut lima, Moh. Yasin dan Syafiah.
Ketua KPU Kabupaten Donggala, Nurbia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa waktu, tempat, dan tema debat telah ditetapkan melalui diskusi dan kesepakatan bersama antara KPU dan seluruh tim pasangan calon. Nurbia berharap agar momen ini menjadi kesempatan bagi masyarakat, terutama bagi 223.942 pemilih yang tersebar di 696 TPS di 167 kelurahan/desa dan 16 kecamatan di Kabupaten Donggala, untuk memahami visi dan misi para calon pemimpin mereka.
“Kegiatan debat ini juga disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi lokal dan beberapa jaringan media teknologi informasi lainnya, dengan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Donggala dapat menyaksikan dan menyimak penyampaian visi misi dan program para pasangan calon,” ungkap Nurbia.
Ia menambahkan, debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Menurutnya, debat ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam proses pemilihan pemimpin yang akan mengarahkan pembangunan di Kabupaten Donggala selama lima tahun ke depan.
“Harapan kami agar para pasangan calon dapat menyampaikan dan mengelaborasi visi, misi, dan programnya sesuai tema yang telah ditetapkan. Begitu juga bagi pemilih, diharapkan dapat mengenal lebih jauh visi dan misi calon bupati dan wakil bupati sebagai acuan dalam memilih pemimpin yang paling mumpuni,” tambahnya.
KPU Kabupaten Donggala merencanakan tiga kali pelaksanaan debat. Debat pertama digelar dengan tema “Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan kepada Masyarakat,” sedangkan debat kedua akan dilaksanakan pada 7 November 2024 dengan tema “Memajukan dan Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional.” Debat terakhir pada 14 November mendatang akan mengusung tema “Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.”
Debat publik ini diharapkan menjadi ajang penting bagi masyarakat Kabupaten Donggala dalam menentukan calon pemimpin yang akan membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Penulis: Azwar Anas
Posting Komentar