Ketua KPU Donggala, Nurbia, menegaskan bahwa komunitas adat memiliki pengaruh besar dalam menyukseskan Pilkada Donggala 2024.
"Dengan melibatkan komunitas adat, diharapkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Donggala dapat meningkat," ujar Nurbia.
Menurutnya, tugas KPU tidak hanya memastikan kelancaran pada hari pencoblosan, tetapi juga pada setiap tahapan proses pemilihan.
“Pada intinya, kami di KPU Donggala berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Salah satu metode yang kami gunakan adalah sosialisasi, dan hari ini kami fokus pada komunitas adat. Mereka diharapkan menjadi penyambung lidah kami di tengah masyarakat,” jelas Nurbia.
Selain komunitas adat, KPU Donggala juga telah menjadwalkan sosialisasi di berbagai segmen masyarakat lainnya, termasuk kalangan awak media, pemilih pemula, perempuan, kelompok keagamaan, dan penyandang disabilitas.
“Kami berharap perwakilan-perwakilan dari berbagai kalangan ini dapat membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang tahapan Pilkada dan pentingnya kehadiran pada hari pencoblosan, yang dijadwalkan pada 27 November 2024, untuk memilih calon bupati Donggala dan gubernur Sulawesi Tengah,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah KPU Donggala dalam memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan sukses, aman, dan kondusif.*/Meili
Editor: Azwar Anas
Posting Komentar