RIBUAN masyarakat antusias menghadiri panggung politik bertajuk Konser Beramal yang digelar koalisi pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupetan Morowali Utara (Morut), Jumat 13 September 2024 malam. FOTO: ISTIMEWA
MEDIA KAILI – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, kembali menunjukkan sikap politik santunnya dalam menghadapi fitnah dan serangan di tengah kontestasi Pilgub Sulteng 2024. Dalam pertemuan dengan ratusan relawan dan partai koalisi di Kolonodale, Morowali Utara, Jumat (13/9/2024), Ahmad Ali menegaskan bahwa dirinya tidak akan membalas segala bentuk fitnah yang diarahkan kepadanya. Ia justru memilih untuk merespons dengan senyuman.
“Banyak fitnah keji yang ditujukan kepada kami, haruskah kami balas? Tidak!
Cukup senyumin aja, karena stok senyum kami masih sangat banyak untuk orang
yang memfitnah,” ungkap Ahmad Ali dengan tegas, disambut gelak tawa dan tepuk
tangan dari para pendukungnya.
Pernyataan ini seakan menjadi simbol dari pendekatan politik yang dipilih
oleh Ahmad Ali bersama calon Wakil Gubernur, Abdul Karim Aljufri. Pasangan
dengan akronim BerAmal ini dikenal dengan sikap yang mengedepankan politik
etis, menolak menjelekkan lawan dan fokus pada program-program yang mereka
tawarkan.
Ahmad Ali juga menyampaikan bahwa dalam hampir 70 pertemuan dengan
masyarakat di seluruh Sulawesi Tengah, ia dan Abdul Karim Aljufri selalu
memilih jalur politik positif. Ali lebih memilih berbicara tentang visi dan
program kerja yang mereka tawarkan daripada ikut terseret dalam persaingan
negatif yang kerap muncul dalam pemilihan.
“Kami tak pernah menjelekkan atau menjatuhkan calon lain. Itu bukan cara
kami. Kami percaya politik harus diisi dengan gagasan dan solusi, bukan
serangan,” ujarnya.
Sikap Ahmad Ali yang santun dan tidak reaktif terhadap berbagai serangan
negatif mendapat apresiasi dari banyak pihak. Pendukungnya memandang sikap ini
sebagai tanda kedewasaan politik, dan semakin memperkuat citra pasangan BerAmal
sebagai pemimpin yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat di atas segala
kepentingan pribadi atau politik.
Meski sering mendapat serangan, Ahmad Ali justru kerap memberikan apresiasi
kepada kandidat lain dalam Pilgub Sulteng 2024, termasuk kepada Rusdi Mastura
dan Anwar Hafid. Namun, ia tetap mengajak masyarakat untuk memilih perubahan
jika merasa hasil dari kepemimpinan saat ini belum maksimal.
“Jika saudara-saudara merasa di kepemimpinan Kak Cudi banyak janji politik
yang sudah dilaksanakan, maka pilih beliau. Begitu pun jika ada program-program
baik dan bermanfaat dari Pak Anwar, maka pilih dia. Tapi, jika masyarakat
merasa belum ada yang dirasakan, maka pilih Harapan Baru,” pungkasnya, merujuk
pada slogan kampanyenya yang membawa semangat perubahan bagi Sulawesi Tengah.
Sikap tenang dan optimistis ini terus menjadi ciri khas Ahmad Ali dalam
menghadapi berbagai tantangan di tengah persaingan politik, membuktikan bahwa
stok senyumnya masih banyak untuk mereka yang memfitnah. */Meili
Editor
; Azwar Anas
Posting Komentar